Garam mempunyai fungsi yang sangat vital yang akan memberi cita rasa dalam sebuah hidangan. Garam ini juga tidak hanya dapat berfungsi sebagai bumbu saja, tetapi merupakan salah satu bahan pengawet yang alami dan dapat mengatasi penyakit gondok. Oleh sebab itu kamu tidak bisa memilih jenis garam dengan sembarangan.
Garam tidak hanya akan memberikan cita rasa yang asin di lidah tetapi juga asam dan sedikit pahit jika kita rasakan dengan benar. Di sini kita akan memberikan tips memilih jenis garam yang paling baik dan sesuai dengan selera yang kamu inginkan.
Dikarenakan banyak sekali jenis garam di Indonesia, langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum memilih garam adalah menentukan tujuan dari pemakaiannya. Jika garam tersebut akan digunakan supaya lebih dapat meningkatkan nafsu makan seseorang, kamu bisa memilih jenis garam bumbu.
Garam ini akan lebih bisa untuk memberikan cita rasa yang asli dari bahan masakan yang kamu gunakan dan lebih bisa untuk memberikan stimulasi terhadap nafsu makan seseorang. Hal itu dapat terjadi karena adanya penambahan pada bumbu dan juga rempah yang berasal dari garam bumbu tersebut.
Ada berbagai bahan rempah-rempah yang memang sengaja ditambahkan pada garam bumbu, supaya lebih bisa memberikan cita rasa yang nikmat. Oleh sebab itu pilih jenis garam berdasarkan tujuan pemakaiannya.
Pada saat kamu akan membeli sebuah garam sangat penting untuk bisa memperhatikan dari segi kemasannya. Banyak sekali di pasaran kita melihat jika garam akan dikemas di dalam sebuah botol maupun plastik. Pastikan dari kemasan tersebut masih dalam keadaan rapat, tidak bocor, dan masih dalam keadaan rapi.
Jika ada kerusakan pada kemasan tersebut bisa saja garam tersebut sudah terkontaminasi. Lihat pada label keterangannya memiliki kandungan yodium atau tidak. Penting untuk memilih jenis garam yang mempunyai kandungan yodium karena kandungan yodium tersebut berfungsi sebagai penjaga kelenjar tiroid untuk melakukan pembakaran energi, dan produksi protein dalam tubuh.
Berbagai makanan akan menghasilkan rasa yang nikmat jika garam yang dipakai adalah garam yang sudah tepat. Misalkan jika kamu akan masak ikan segar, maka garam yang cocok digunakan adalah jenis-jenis garam bertekstur kasar karena lebih memiliki rasa asin yang kuat.
Pada daging yang memiliki warna cerah, dapat menggunakan garam yang memiliki butiran besar yang memiliki rasa tidak terlalu asin. Hal tersebut bisa lebih membuat masakan mempunyai rasa dari kombinasi lelehan garam dan rasa alami yang berasal dari bahan tersebut.
Bagi hidangan yang lebih berminyak, lebih baik menggunakan garam yang bertekstur lebih lembut dan rasa asin yang kuat sehingga cita rasa masakan lebih kuat dan terasa lebih lezat.
Kandungan mineral yodium yang ada pada garam yang kita konsumsi setiap harinya akan berperan penting dalam menjaga organ dalam tubuh agar dapat lebih berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah manfaat garam bagi kesehatan tubuh :
Konsumsi garam dalam jumlah yang cukup bisa mencegah hipertensi dan tekanan darah rendah. Jika mengalami kondisi tersebut maka akan memiliki gejala pusing, pandangan kabur, mual hingga bisa saja sampai pingsan. Jangan konsumsi garam secara berlebihan karena itu juga akan memiliki dampak yang tidak baik untuk tubuh juga.
Jika kekurangan zat yodium di masa kehamilan maka dapat memiliki pengaruh terhadap perkembangan otak janin. Kekurangan asupan garam pada bayi dan juga akan juga bisa mengakibatkan IQ anak lebih rendah.
Pada saat tubuh kekurangan yodium yang ada pada garam bisa berakibat tubuh tidak mampu untuk memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Kekurangan akan hormon tiroid ini bisa berakibat pada konstipasi, pembesaran tiroid, kelelahan dan akan sulit untuk bisa konsentrasi.
Kandungan natrium yang ada pada garam ini memiliki fungsi sebagai penahanan cairan yang ada dalam sel-sel tubuh. Mencukupi garam untuk setiap harinya, kamu akan lebih terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kadar garam dan juga air yang ada dalam tubuh penderita cystic fibrosis akan lebih mudah hilang lewat keringat. Oleh sebab itu, membutuhkan jauh lebih banyak akan asupan air dan juga garam untuk dapat mencegah dehidrasi.
Manfaat dan tips memilih jenis garam di atas dapat kamu lakukan jika ingin mendapatkan hasil terbaik. Selain itu tetap harus mengontrol jumlah garam yang masuk ke dalam tubuh kita, karena jika terlalu berlebihan justru akan mengganggu akan keseimbangan cairan di dalam tubuh.