Ternyata Garam Bisa Digunakan Untuk Hujan Buatan

Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang berfungsi sebagai sumber air tawar bagi mahluk di bumi, baik digunakan untuk pertanian, industry, kegiatan bersih – bersih, energy listrik dan lain – lain. Namun apa yang terjadi apabila kemarau berkepanjangan?

Musim kemarau yang panjang dapat mengakibatkan kekeringan dan banyak sumber makanan dari tumbuhan layu bahkan bisa menyebabkan kebakaran hutan. Untungnya teknologi saat ini memungkinkan manusia merakayasa hujan. Sehingga apabila terjadi kemarau panjang, melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC), membuat hujan buatan.

Taukah anda, ternyata garam bisa digunakan untuk membuat hujan. BBTMC menggunakan beberapa partikel yaitu karbon dioksida atau CO2 padat), AgI (Perak iodida), serbuk garam, dan sejumlah partikel penting lainnya untuk menyemai awan.

Hujan buatan bekerja melalui proses yang disebut penyemaian awan, di mana bahan kimia disuntikkan ke atmosfer bumi untuk meniru komposisi awan. Kemudian menyebabkan presipitasi dalam bentuk hujan

Mengapa Pada Proses Hujan Buatan Menggunakan Garam ?

Garam berfungsi untuk mendorong awan hujan untuk membentuk butir – butir air yang lebih besar karena butir – butir air yang besarlah yang dapat menimbulkan hujan pada awan hujan

Simak Yuk, Bagaimana Caranya Menyemai Awan Menggunakan Garam Sehingga Terjadi Hujan !

Garam dan CaC12 ditaburkan ke awan yang ada di langit dengan pesawat terbang pada pagi hari. Setelah ditaburkan, bahan kimia tersebut akan memengaruhi awan untuk berkondensasi dan membentuk awan yang lebih besar dan mempercepat terjadinya hujan. Setelah garam atau CaC12 yang berhasil membuat awan berkondensasi,

Setelah garam atau CaC12 yang berhasil membuat awan berkondensasi, taburkan bubuk urea. Urea ini membantu dalam pembentukan awan besar dan berwarna abu-abu. Urea ditaburkan pada siang hari. Setelah awan hujan terbentuk, larutan bahan kimia kemudian ditaburkan kembali. Larutan tersebut adalah air, urea, dan amonium nitrat. Larutan ini untuk mendorong awan hujan membentuk butir air.

Waah ternyata manfaat garam tidak Cuma untuk memasak saja ya, dengan bantuan teknologi ternyata bisa digunakan untuk merakayasa hujan buatan. Sehingga kita terhindar dari bencana kekeringan.