www.garamindustri.com.IISurabaya,4 Desember 2024- PT Sumatraco Langgeng Abadi, salah satu pemain utama dalam industri pengolahan garam Indonesia, memperingati Hari Bank Internasional dengan menyelenggarakan seminar dan diskusi tentang pentingnya sektor keuangan dalam mendukung pengembangan industri garam di Indonesia. Acara yang berlangsung di pabrik Surabaya ini bertujuan untuk membahas bagaimana industri garam dapat berkembang di tengah tantangan global, terutama dalam hal akses permodalan dan dukungan finansial dari sektor perbankan.
Hari Bank Internasional yang diperingati setiap tanggal 4 Desember menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan peran vital sektor perbankan dalam mendukung sektor industri. Dalam acara ini, Nurhadi Wiyono, Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Abadi, mengungkapkan bahwa kemajuan industri garam sangat bergantung pada dukungan perbankan yang kuat, baik dalam hal pembiayaan, akses kredit, maupun inovasi produk finansial yang dapat memfasilitasi perkembangan bisnis.
“Kami menyadari bahwa untuk terus berkembang di tengah persaingan global, kami membutuhkan akses permodalan yang tepat dan efisien. Sektor perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu kami mengatasi tantangan, terutama dalam hal pengelolaan biaya produksi, investasi di teknologi baru, dan ekspansi pasar,” kata Nurhadi dalam sambutannya.
Industri garam Indonesia, meskipun memiliki potensi besar, masih menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari perubahan iklim yang mempengaruhi hasil produksi, fluktuasi harga garam dunia, hingga peningkatan persaingan dengan negara-negara produsen garam lainnya. Dalam konteks ini, Nurhadi menekankan pentingnya inovasi dan kerjasama yang lebih erat dengan sektor perbankan.
“Industri garam adalah industri yang sangat dipengaruhi oleh faktor alam, seperti cuaca dan musim. Oleh karena itu, dukungan perbankan dalam hal pembiayaan yang fleksibel sangat penting untuk mengurangi risiko usaha kami. Selain itu, kami juga berharap adanya solusi pembiayaan yang dapat memfasilitasi pengembangan infrastruktur dan teknologi yang lebih ramah lingkungan serta meningkatkan produktivitas,” jelasnya.