Garam adalah mineral yang telah digunakan selama berabad-abad karena banyak manfaatnya. Ini adalah komponen utama tubuh manusia, dan memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh. Garam membantu mengatur tekanan darah, keseimbangan cairan, dan kontraksi otot. Ini juga membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Ada banyak jenis garam yang tersedia, termasuk garam meja, garam laut, dan garam kosher. Garam meja adalah jenis garam yang paling umum, dan dibuat dari air laut yang diuapkan. Garam laut terbuat dari air laut yang telah diuapkan dan kemudian dikeringkan. Garam halal terbuat dari air laut yang diuapkan yang telah digiling menjadi butiran yang lebih kasar.
Semua jenis garam mengandung sodium yang merupakan mineral penting bagi tubuh. Namun, beberapa jenis garam mengandung lebih banyak natrium daripada yang lain. Garam meja adalah yang tertinggi dalam natrium, diikuti oleh garam laut dan garam halal.
Asupan natrium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 2.300 miligram. Namun, banyak orang mengonsumsi natrium lebih banyak dari ini. Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Jika anda mengkhawatirkan asupan natrium, anda dapat memilih garam rendah natrium. Ada banyak jenis garam rendah sodium yang tersedia, termasuk garam pengganti dan garam sodium rendah. Pengganti garam terbuat dari kalium klorida, yang merupakan mineral yang membantu menurunkan tekanan darah. Garam natrium rendah dibuat dari garam meja yang sebagian natriumnya telah dihilangkan.
Garam bisa menjadi bagian yang sehat dari diet anda , tetapi penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Jika anda mengkhawatirkan asupan natrium, anda dapat memilih garam rendah natrium atau berbicara dengan dokter tentang berapa banyak garam yang harus anda konsumsi.
Berikut beberapa manfaat garam bagi kesehatan:
- Mengatur tekanan darah: Garam membantu mengatur tekanan darah dengan membantu tubuh menahan cairan. Ini penting karena tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing, pingsan, dan masalah kesehatan lainnya.
- Mempertahankan keseimbangan cairan: Garam membantu menjaga keseimbangan cairan dengan membantu tubuh menahan air. Ini penting karena dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan masalah kesehatan lainnya.
- Meningkatkan kontraksi otot: Garam membantu meningkatkan kontraksi otot dengan membantu tubuh mengirimkan sinyal saraf ke otot. Ini penting karena kelemahan otot dapat menyebabkan kelelahan, nyeri, dan masalah kesehatan lainnya.
- Membantu pencernaan: Garam membantu membantu pencernaan dengan membantu tubuh memecah makanan. Ini penting karena pencernaan yang buruk dapat menyebabkan sembelit, kembung, dan masalah kesehatan lainnya.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi: Garam membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dengan membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral dari makanan. Hal ini penting karena kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kelelahan, anemia, dan masalah kesehatan lainnya.
- Meredakan kram otot: Garam dapat membantu meredakan kram otot dengan membantu mengisi kembali elektrolit. Elektrolit adalah mineral yang membantu mengatur kontraksi otot.
- Meningkatkan kinerja atletik: Garam dapat membantu meningkatkan kinerja atletik dengan membantu mencegah dehidrasi dan kram otot.
- Meningkatkan suasana hati: Garam dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan membantu mengatur kadar gula darah. Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan kelelahan, lekas marah, dan masalah suasana hati lainnya.
- Mendetoksifikasi tubuh: Garam dapat membantu mendetoksifikasi tubuh dengan membantu mengeluarkan racun dari darah. Racun dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa resiko terlalu banyak mengkonsumsi garam:
- Tekanan darah tinggi: Terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
- Penyakit jantung: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat.\
- Stroke: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke, yang merupakan kondisi medis serius yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.
- Penyakit ginjal: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
- Osteoporosis: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko osteoporosis, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
- Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker lambung dan kanker pankreas.
- Retensi cairan: Terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan kembung.
- Mulas: Terlalu banyak garam dapat menyebabkan mulas, yaitu sensasi terbakar di dada.
- Sakit kepala: Terlalu banyak garam dapat menyebabkan sakit kepala.
- Kelelahan: Terlalu banyak garam dapat menyebabkan kelelahan.
Jika anda ingin mengatur jumlah kadar garam yang anda konsumsi setiap harinya, maka saran terbaik adalah dengan berkonsultasi secara langsung dengan ahli gizi atau dokter yang mendalami bidang tersebut.