Garam adalah salah satu bahan dapur yang paling umum digunakan untuk memberikan rasa pada makanan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi garam yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memilih garam konsumsi yang sehat dan menggunakannya dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan menggunakan garam dengan cara yang sehat.

Memilih Garam Konsumsi yang Sehat

Dalam setiap jenis makanan maupun minuman yang kita konsumsi setiap hari tentunya selalu ada yang baik dan ada yang kurang baik bagi tubuh, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dengan tidak berhati-hati. Bagaimana dengan garam? adakah cara mengetahui dan memilih garam yang sehat bagi tubuh? Berikut ini cara dalam memilih dam cara mengatur batasan konsumsi garam konsumsi yang sehat dan menyehatkan tubuh:

• Pilih Garam yang Tidak Diolah: Garam yang tidak diolah, seperti garam Laut atau Himalaya, lebih sehat dibandingkan dengan garam meja yang diolah. Garam tak terolah mengandung mineral dan unsur jejak alami yang penting untuk kesehatan tubuh.
• Pilih Garam dengan Warna Alami: Garam dengan warna alami, seperti abu-abu muda atau merah muda, lebih sehat dibandingkan dengan garam yang berwarna putih terang. Warna garam yang alami menunjukkan bahwa garam tersebut tidak diolah dan tidak mengandung bahan tambahan yang tidak sehat.
• Pilih Garam dengan Kandungan Yodium: Yodium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok dan hipotiroidisme. Oleh karena itu, pastikan garam yang Anda pilih mengandung yodium.
• Batasi Asupan Garam: Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Batasi asupan garam dengan tidak menambahkan garam pada makanan dan memilih makanan yang kurang mengandung garam.
• Menggunakan Garam dengan Bijak: Gunakan sedikit-sedikit garam ketika memasak atau menambahkan garam pada makanan. Tambahkan garam secara bertahap dan cicipi makanan untuk memastikan rasa sudah cukup.
• Gunakan Garam pada Makanan yang Sehat: Gunakan garam pada makanan yang sehat seperti sayuran dan daging tanpa lemak. Hindari mengkonsumsi makanan yang tinggi garam seperti junk food, keripik, atau kue kering.
• Baca Label dengan Cermat: Baca label pada kemasan garam untuk memastikan bahwa garam tersebut tidak mengandung bahan tambahan yang tidak sehat seperti penggumpal, pewarna, atau pengawet.
• Kombinasikan dengan Bahan Lain: Kombinasikan garam dengan bahan lain seperti rempah-rempah atau bumbu lainnya untuk memberikan rasa pada makanan tanpa harus menambahkan garam terlalu banyak.
• Perhatikan Kondisi Kesehatan: Individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti hipertensi atau penyakit jantung perlu membatasi asupan garam. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui batasan asupan garam yang tepat untuk kondisi kesehatan Anda.

Manfaat Garam Bagi Tubuh

Mengonsumsi garam yang sehat memiliki manfaat yang beragam bagi tubuh. Salah satunya adalah membantu menjaga keseimbangan elektrolit. Garam mengandung natrium dan klorida, yang berperan sebagai elektrolit dalam tubuh. Elektrolit tersebut membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan memastikan fungsi sel serta organ tubuh berjalan dengan baik.

Selain itu, mengonsumsi garam yang tepat juga dapat meningkatkan fungsi otot dan saraf. Natrium dalam garam membantu mengatur impuls saraf dan kontraksi otot. Kekurangan natrium dapat menyebabkan kelemahan otot dan masalah saraf.

Garam juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang. Kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium dalam garam sangat penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan mineral-mineral tersebut dapat menyebabkan osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang. Fungsi pencernaan juga dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi garam yang sehat. Klorida dalam garam membantu produksi asam lambung, yang penting untuk pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi.

Tak hanya itu, mengonsumsi garam yang mengandung yodium juga dapat meningkatkan kesehatan tiroid. Yodium dalam garam membantu menjaga kesehatan tiroid dan mencegah penyakit gondok. Namun, perlu diingat bahwa manfaat-manfaat ini hanya berlaku jika mengonsumsi garam dalam jumlah yang tepat. Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi garam dengan bijak dan dalam jumlah yang sehat.