Mengenal Garam Himalaya Dan Kegunaannya

Garam himalaya adalah garam berwarna merah muda yang berasal dari tambang garam Khewra pegunungan Himalaya Pakistan. Garam ini popular karena banyak yang percaya lebih sehat daripada garam dapur lainnya. Warna merah pada garam karena mengandung zat besi yang cukup kecil jumlahnya. Ikuti artikel ini ya untuk lebih mengenal garam Himalaya dan kegunaannya.

Asal Muasal Garam Himalaya

Garam Himalaya berasal dari endapan garam batu pegunungan Himalaya yang dipanen dari tambang garam terbesar di dunia bernama Khewra Salt Mine di Pakistan. Garam tersebut pertama kali ditemukan pada 320 tahun sebelum masehi ketika seekor kuda menjilat garam. Belakangan, garam itu dimanfaatkan oleh pemerintah Mughal dan menjadi populer di dunia. Dikutip dari situs Harvard School of Public Health, garam Himalaya mirip dengan garam laut yang kurang diproses dan disuling. Itu sebabnya, kristal garam Himalaya tampak lebih besar.

Apa Perbedaan Garam Dapur Dengan Garam Himalaya?

Garam dapur memiliki kandungan natrium dan kandungan mineral lainnya yang lebih tinggi dan garam Himalaya. Garam himalaya tidak diperkaya dengan yodium seperti garam pada umumnya. Jadi, jika Anda ingin menggunakan garam himalaya, Anda perlu memperoleh yodium dari sumber makanan lain, seperti produk olahan susu, rumput laut, telur, atau ikan, untuk menghindari kekurangan yodium. Sementara kandungan garam Himalaya sebagian besar adalah sodium klorida. Hal yang membedakan dengan garam dapur adalah, garam Himalaya ditambang manual dengan tangan dan tidak melalui proses pengawetan

Manfaat Garam Himalaya, Benarkah Lebih Sehat Dari Garam Biasa?

Kandungan nutrisi pada garam Himalaya menawarkan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi garam Himalaya:

1. Menjaga tekanan darah

Sodium atau natrium yang berlebihan dalam tubuh diketahui dapat memicu tekanan darah tinggi. Garam Himalaya memiliki kandungan sodium lebih rendah daripada garam biasa, sedangkan rasanya lebih asin dibandingkan garam dapur. Sehingga apabila anda menderita tekanan darah tinggi lebih baik untuk mengkonsumsi garam Himalaya.

2. Menjaga kesehatan saluran pernafasan.

Garam himalaya dipercaya bisa meredakan keluhan atau gejala dari penyakit di saluran pernapasan. Caranya adalah dengan menghirup uap air hangat yang telah dicampur dengan garam himalaya.

3. Mengandung Antimikroba

Antimikroba dalam garam selama ini dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Tapi ternyata antimikroba dalam garam Himalaya bermanfaat untuk kesehatan. Antimikroba yang ada di dalam garam dapat digunakan tubuh untuk membantu tubuh melawan infeksi.

4. Menetralkan asam lambung.

Garam Himalaya dapat digunakan sebagai antasida karena bisa menetralkan asam lambung yang berlebihan.

5. Menghilangkan racun dari dalam tubuh

Berendam dalam air hangat yang ditambahkan garam Himalaya juga dapat membantu tubuh mengeluarkan racun. Garam ini dapat membantu menarik racun keluar dari kulit dan jaringan lemak.

Nah, itu tadi beberapa manfaat garam himalaya untuk menunjang kesehatan tubuh. Meskipun banyak yang menyebutkan sisi lebihnya. Penggunaan garam Himalaya tanpa menggunakan garam dapur seperti biasa juga akan berpotensi kekurangan yodium, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, hingga membuat kerja jantung dan ginjal semakin berat. Jadi, sebaiknya tetap penuhi asupan harian sesuai kebutuhan,