Garam memiliki banyak manfaat, dan sudah dipakai manusia sejak lama.Baik bagi manusia maupun bagi hewan ternak. Keberadaaan garam sangatlah diperlukan. Garam merupakan sumber mineral dan esensial natrium klor. Mineral tersebut tidak disimpan dalam tubuh karena sebagian besarnya terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan lunak.Mineral seperti garam tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ternak, akan tetapi didapat dari luar. Fungsi mineral bagi ternak adalah untuk membantu pembentukan vitamin dalam tubuh ternak. Mineral juga membantu pembentukan enzim dalam tubuh ternak. Seperti halnya vitamin, enzimpun membutuhkan mineral untuk bisa terbentuk. Pemberian garam untuk pakan ternak, selain sebagai salah satu sumber mineral, garamtersebut juga dimanfaatkan untuk memberi rasa untuk pakan ternak, sama seperti halnya pada makanan manusia yaitu sebagai penguat rasa makanan.
Ternak, unggas dan hewan peliharaan membutuhkan garam untuk perkembangan dan kesehatan yang optimal. Semua hewan domestik dan semua hewan liar membutuhkan garam seperti manusia. Hewan memilikinafsu makan lebih baik dengan adanya Natrium Klorida dari pada senyawa lain di alam kecuali air.Karena hewan memiliki nafsu makan yang tinggi dengan adanya garam, maka digunakanlah garam untuk pakan ternak, sebagai mekanisme untuk memastikan kecukupan asupan nutrisi.Industri pakan dalam beberapa dekade telah menerapkan aturan untuk menambahkan sebesar0,5 % ke semua pakan ternak babi dan makanan unggas. Garam untuk pakan ternak ditambahkan karena untuk memenuhi kebutuhan binatang akan Natrium dan Klorin.Secara sederhana Natrium dan Klorin adalah elektrolit utama yang mempertahankan gradien elektrokimia di dalam dan di luar membran sel.Gizi dari usus ke proses pencernaan, penyerapan, pengangkutan darah dan tekanan darah yang terlibat dalam sistem relin-angiotensin-aldosteron.Dari fungsi tersebut maka garam untuk pakan ternak sangatpenting untuk pemeliharaan kehidupan.
Jadi berapa banyak anda harus menambahkan garam untuk pakan ternak anda?Dalam formula pakan ternak unggas biasanya dilakukan penambahan garam sebanyak 0,1 sampai 0,5 %. Garam yang biasanya ditambahkan pada pakan ternak unggas adalah garam yang berbentuk serbuk dengan kandungan yodium 30 -100 ppm. Garam tidak diberikan terlalu banyak dalam pakan ternak unggas karena akan berpengaruh buruk diantaranya menyebabkan kotoran basah.Dan akan menyebabkan ternak anda akan minum berlebihan untuk mengeluarkan natrium dari dalam tubuh. Keadaan ini akan menyebabkan ternak mudah terkena penyakit.
Namun kurangnya garam untuk pakan ternak juga akan menyebabkan beberapa hal yang serius pada hewan ternak, yaitu bisa terjadi koma, edemi otak, kerusakan otak dan kematian. Kekurangan garam ringan akan menyebabkan penurunan produktifitas hewan ternak. Mengkonsumsi cukup garam untuk pembiakan hewan sangatlah penting karena bisa mengimbangi menabur selama kehamilan dan untuk diet menyusui. Karena peran penting Natrium dan Klorin dalam kehidupan dan reproduksi maka menambahkan garam untuk pakan ternak juga sangat penting.
Garam adalah bahan baku yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan hewan , jadi jika anda memiliki hewan ternak maupun unggas jangan lupa selalu menambahkan garam untuk pakan ternak anda.Untuk memenuhi kebutuhan hewan akan Natrium dan Klorin. Kadar garam dalam pakan ternak bahkan lebih penting ketika di area anda berternak tidak banyak terdapat air bersih untuk dikonsumsi hewan anda. Konsumsi air putih ,dan konsumsi asupan garam untuk meningkatkan produktifitas hewan ternak anda dan untuk mengurangi diare atau apabila terjadi diare karena kelebihan garam.