Garam dapur merupakan sebuah bumbu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berumah tangga. Karena hampir semua masakan pasti memerlukan garam untuk membuat masakan terasa lebih enak. Namun, kebanyakan penduduk Indonesia cenderung memakai garam impor yang lebih mahal daripada garam lokal.
Lalu, apa yang membuat harga jual garam murah? Yuk, cari tahu beberapa alasannya dan jenis garam apa yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Garam Produksi Lokal Sulit Bersaing dengan Garam Impor
Pemerintah sendiri menilai industri garam di Indonesia memang belum maksimal. Hal ini disebabkan karena kualitas produksi garam lokal belum sepenuhnya memenuhi standar untuk dari kebutuhan di industri.
Dalam hal ini memang kita tidak dapat menyalahkan sektor pertanian yang tidak mampu memenuhi kebutuhan standar untuk industri ini. Hal ini pun yang mempengaruhi harga garam murah di pasaran dan menyentuh harga terendah.
Terlalu Banyak Mengimpor Garam
Kegiatan impor garam memang perlu dilakukan namun harus dibatasi dan disesuaikan dengan kemampuan petani lokal memproduksi garam. Nyatanya pada tahun 2021 saja negara kita telah merencanakan ingin melakukan kegiatan impor garam sekitar kurang lebih 3 juta ton.
Angka tersebut memang terdengar cukup fantastis di mana lebih besar daripada tahun lalu. Padahal para petani lokal saja sebenarnya mampu memproduksi garam lokal hingga 3 juta ton. Lalu, jika impor tetap dilakukan, hal inilah yang membuat harga jual garam murah karena ketersediaan barang yang banyak tapi peminatnya berkurang.
Kualitas Garam yang Tidak Memenuhi Standar
Kualitas garam produksi lokal yang tidak sesuai kebutuhan pasar memang dapat menyebabkan harga garam murah dan sulit bersaing dengan produksi impor. Namun, kendala seperti ini seharusnya tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada petani lokal.
Kekurangan ini seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku bisnis yang membantu para petani lokal agar dapat menaikkan kualitasnya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi dukungan menggunakan teknologi lebih modern. Dengan teknologi modern yang memadai dapat membantu menaikan kualitas dan kuantitas produksi.
Kekurangan Lahan untuk Produksi Garam
Walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan namun, hal ini tidak menjamin para petani lokal mampu menghasilkan garam yang berkualitas. Biasanya untuk membuat pabrik garam memang memerlukan perizinan di mana banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
Selain itu, kadar NaCl di garam pada laut Indonesia pun tidak semuanya rata. Kadar yang berbeda-beda ini pun menjadi kendala untuk membangun pabrik garam. Hal ini pun menjadi alasan petani harus jual garam murah agar dapat bersaing dengan impor.
Padahal dengan bantuan teknologi, dapat membantu menaikan kadar NaCl garam menjadi diatas 98% lho. Tapi hal ini sulit dilakukan jika pabrik garam masih memakai metode tradisional.
Proses Produksi yang Tidak Bisa Dilakukan Cepat
Dalam proses produksi garam oleh petani lokal biasanya memerlukan waktu selama 4 hingga 5 bulan. Tentunya hal ini tidak sebentar sedangkan untuk dapat menyaingi impor maka petani lokal harus bisa memproduksi lebih cepat agar harga garam murah saat ini bisa dinaikan.
Itulah beberapa alasan dan kendala yang dialami oleh para petani lokal sehingga membuat harga jual garam murah. Untuk membantu para petani lokal lebih maju, kamu bisa menjadi salah satunya dengan beralih dari garam impor menjadi garam lokal.
Tapi sebelumnya, kamu harus tahu garam jenis apa yang dibutuhkan agar tidak salah pilih, berikut ini ada beberapa jenis garam yang harus kamu tahu.
Jenis Garam Meja
Garam meja sama saja dengan garam yodium yang sering dijumpai pada pasaran. Tekstur yang halus membuatnya lebih mudah untuk digunakan saat masak. Tapi yang paling penting, garam ini memiliki kandungan yodium yang bagus untuk tubuh.
Jenis Garam Krosok
Garam yang satu ini memang lebih kasar daripada garam meja namun rasanya memang lebih asin daripada garam biasa. Umumnya garam ini memang lebih sering digunakan untuk mengawetkan ikan atau pun mengawetkan barang lainnya.
Jenis Garam Laut
Garam yang satu ini berasal asli dari penguapan laut. Di mana garam ini memiliki kekurangan yaitu kandungan mineralnya yang tidak rata tergantung pada asal dari lautnya. Untuk memudahkan kamu membedakannya, garam laut dengan kandungan mineral tinggi memiliki warna yang lebih gelap namun tidak memberikan rasa yang terlalu asin.
Itulah beberapa jenis garam yang perlu kamu ketahui agar lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhanmu. Ayo, bantu para petani lokal untuk menaikkan perekonomiannya agar tidak ada lagi jual garam murah yang merugikan para petani lokal.
Dengan meningkatnya minat beli, maka roda perekonomian negara kita semakin baik karena artinya kita mulai dapat mengurangi daya beli produk impor ke dalam negeri. Tunjukkan rasa cintamu pada produk-produk lokal.