Ahli gizi hewan menjamin kesehatan dan produktivitas ternak dengan pemberian garam untuk pakan ternak.Garam merupakan sumber mineral esensial natrium dan khlor. Mineral tersebut tidak disimpan dalam tubuh karena sebagian besarnya terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan lunak. Mineral seperti garam tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ternak, akan tetapi di dapat dari luar.

Bila ternak kekurangan mineral maka pertumbuhan ternak akan terhambat sehingga berefek kepada terganggunya proses reproduksi dan produksi. Alasan itulah yang mendasari betapa pentingnya mineral bagi ternak dengan memberi garam untuk pakan ternak.

Ternak yang sehat perlu mengkonsumsi natrium klorida (nacl) atau garam yang juga disertai penambahan mineral lain. Garam mineral termasuk di dalam diet ternak ini karena memiliki zat penting untuk kontraksi otot, berfungsinya sistem syaraf pusat, pembentukan tulang dan pemeliharaan keseimbangan fungsi fisiologis utama. Jadi sangat penting adanya garam untuk pakan ternak.

Garam untuk pakan ternak (NaCl) sangat diperlukan oleh hewan ternak.

Dalam formulasi pakan unggas biasanya dilakukan penambahan garam sebanyak 0,1 sd 0,4 %. garam yang umum digunakan dalam bahan baku unggas adalah garam yang berbentuk serbuk dengan kandungan yodium 30 sd 100 ppm. Garam tidak boleh diberikan terlalu banyak dalam pakan unggas karena akan berpengaruh buruk diantaranya menyebabkan kotoran basah. Kelebihan garam menyebabkan unggas minum berlebihan untuk mengeluarkan natrium dari dalam tubuh. keadaan ini akan menyebabkan litter (alas) menjadi sangat basah dan lembab, akibatnya akan timbul gangguan penyakit bagi unggas yang dipelihara.

Sedangkan untuk kebutuhan garam untuk pakan ternak selain unggas, peternak harus menyediakan garam dikandang setiap saat sehingga hewan ternak dapat menjilat atau memakannya. Suatu campuran yang terdiri dari 50 % garam dan 50 % dicalcium phosphat harus disediakan setiap saat. Biasanya hewan ternak sapi dan kerbau akan menghabiskan 2 kg campuran ini selama satu bulan. Kambing dan domba memerlukan sekitar 200 gr/ekor setiap bulan. Juga beberapa mineral harus disediakan di kandang.

Biasanya memang garam atau mineral akan didapat ternak dari pakan ternak yaitu berupa tumbuhan hijau yang dimakan ternak. Namun jika pakan yang dimakan ternak sedikit mengandung atau bahkan tidak mengandung mineral hal ini akan menyebabkan ternak kekurangan mineral, padahal seperti kita ketahui setiap hari ternak memerlukan mineral. Bila ternak kekurangan mineral maka pertumbuhan ternak akan terhambat sehingga berefek kepada terganggunya proses reproduksi dan produksi. Alasan itulah yang mendasari betapa pentingnya garam untuk pakan ternak. Berikut ini beberapa fungsi garam untuk pakan ternak adalah :

– Membantu Pembentukan Vitamin.

Tanpa adanya garam untuk pakan ternak atau mineral, maka vitamin tidak akan berfungsi dengan sempurna karena salah satu fungsi mineral adalah membantu pembentukan vitamin dalam tubuh ternak. Jadi percuma saja kita memberikan vitamin untuk ternak bila kebutuhan mineral ternak tidak cukup.

– Membantu Pembentukan Enzim

Seperti halnya vitamin, enzim juga membutuhkan garam atau mineral untuk bisa terbentuk. Ternak bisa mengatasi atau mentolerir kekurangan vitamin dalam waktu yang relative lama, tetapi tidak untuk kekurangan mineral. Fungsi garam untuk pakan ternak atau mineral yang sangat penting ini terkadang tidak dipahami atau malah dianggap remeh oleh peternak maupun orang-orang yang terlibat dalam dunia peternakan. Hal ini mungkin dikarenakan kebutuhan garam atau mineral yang memang tidak sebanyak kebutuhan nutrisi.

– Memberikan Penguat Rasa.

Garam pada pakan ternak juga dimanfaatkan untuk memberikan rasa pada pakan ternak tersebut, sama seperti pada makanan manusia sebagai penguat rasa makanan.

Demikian fungsi garam untuk pakan ternak yang perlu anda ketahui, jika anda berkecimpung dalam dunia peternakan. Hal ini akan membantu anda, sehingga hewan ternak anda terpelihara dengan baik dan sehat.