Beragam Jenis dan Kualitas Garam industri

Tips Sukses Jual Garam
February 3, 2020
Seputar Sell Industrial Salt Indonesia
February 10, 2020

Beragam Jenis dan Kualitas Garam industri

Garam secara garis besarnya bisa dibedakan menjadi garam konsumsi dan garam industri yang penggunaan dan juga penggunanya akan berbeda-beda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beragam jenis dan kualitas garam Industri.

Definisi Garam Industri dan Perbedaannya dengan Garam Konsumsi

Yang disebut sebagai garam industri adalah suatu garam yang mempunyai kadar kandungan natrium klorida sebesar sekitar 97.4% persen ataupun lebih. Hal tersebut akan berbeda dengan kandungan pada garam konsumsi yang persyaratan kandungan kadar minimal NaCl atau natrium kloridanya ialah di bawahnya. Kegunaan dan pengguna garam industri adalah kalangan industri para pebisnis untuk kepentingan pengolahan berbagai jenis produknya yang akan dijual kembali. Sedangkan garam konsumsi banyak digunakan dalam skala rumah tangga, untuk dikonsumsi sehari-hari, dan kebanyakan digunakan dalam bidang pangan ataupun beberapa juga dalam skala yang tidak terlalu besar untuk bidang kesehatan dan kecantikan serta perawatan tubuh, untuk keperluan pribadi.

Berbagai Jenis Garam Industri

Sebagaimana dengan garam konsumsi, maka garam industri juga memiliki banyak variasi jenis dan macamnya. Antara lain ialah sebagai berikut.

Berdasarkan Teksturnya

Berdasarkan pada teksturnya maka garam industri bisa dibedakan menjadi garam industri bertekstur kasar atau yang sering disebut sebagai garam krosok, yang memiliki butiran yang masih cukup besar-besar dan kasar serta pinggiran atau potongan yang tajam. Lalu ada juga garam industri halus yang sudah memiliki butiran garam yang bertekstur yang lebih halus dan kecil-kecil ukurannya. Tingkat kehalusannya juga bervariasi, beraneka ragam, yakni mulai dari yang cukup halus hingga yang sangat halus dan lebih kecil-kecil lagi ukuran butirannya, bentuk pinggirannya juga tidak terlalu runcing atau tajam lagi tapi sudah membulat.

Berdasarkan Isi Kandungannya

Kemudian berdasarkan kandungannya maka garam industri, baik itu yang bertekstur kasar maupun yang telah dalam bentuk butiran halus ada yang sudah mengandung yodium dan ada yang belum atau memang tidak memiliki kandungan yodium. Garam yang telah beryodium biasanya diperlukan untuk bidang industri pangan, yakni seperti yang untuk campuran biskuit atau produk mie instan dan lain sebagainya. Garam industri yang akan digunakan untuk kebutuhan industri pangan juga akan diberikan persyaratan tertentu lainnya, yakni antara lain kadar logam, seperti kadar magnesium dan kadar kalsiumnya yang rendah, maksimal ialah 600 ppm, juga memiliki kadar natrium klorida yang cukup tinggi, ada yang bahkan hingga mencapai kadar 99% dan lain sebagainya. Begitu juga dengan kadar kekeringannya.

Berdasarkan Kualitas Tingkat Kekeringannya

Kualitas dan jenis garam industri juga biasanya akan diukur dan dilihat berdasarkan pada tingkat kadar kekeringannya. Semakin tinggi kadar kekeringannya maka akan semakin dianggap bagus dan tinggi kualitas garamnya, sebaliknya semakin lembab atau bahkan basah atau semakin rendah kadar kekeringan garamnya maka akan semakin rendah pula tingkat kualitasnya.

Berdasarkan Tingkatan Warna Putihnya

Garam rata-rata memang sebagian besar berwarna putih dan tingkat kualitasnya juga ditentukan dari kadar tingkat keputihan warnanya. Semakin putih bersih warna garamnya maka akan dianggap semakin tinggi kualitasnya.

Berdasarkan Metode atau Cara Pengolahannya

Garam industri juga bisa dibedakan menurut metode atau cara pengolahannya. Berdasarkan cara pengolahan atau metode atau teknik pengolahan garamnya maka akan terdapat garam refined dan garam washing.

Penggunaan Garam Industri

Penggunaan garam industri itu sangat luas cakupannya, yakni mulai dari bidang farmasi dan kosmetik, juga di bidang perminyakkan, hingga untuk proses pembuatan kertas pada industri pengolahan kertas, juga bisa untuk bidang kesehatan, maupun untuk pupuk tanaman, juga untuk proses pengolahan dan pengawetan produk dari kulit hewan, serta untuk rekayasa cuaca dan lain sebagainya, jadi tak terbatas cuma dipergunakan untuk di bidang pangan saja.

Berbagai jenis dan ragam garam industri tersebut bisa digunakan untuk keperluan yang sama ataupun berbeda.